Kecam Aksi Teror Bom, PMKRI PONTIANAK Sampaikan Pernyataan Sikap

Eldidius Dendi Mulya (Ketua PMKRI Cabang Pontianak)

Ketua presidium PMKRI Cabang Pontianak Eldidius Dendi Mulya mengatakan bahwa saya sampaikan turut berduka cita yang mendalam atas korban bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, sangat di sayangkan pencideraan nilai nilai kemanusiaan serta usaha mengadu domba anak bangsa dengan cara teror berdarah masih saja terjadi di bangsa ini. 

Oleh karena itu  negara harus mengambil sikap tegas untuk mengatasi permasalahan nilai - nilai kemanusiaan yang kini sudah mulai di gerogoti oleh aksi teror. Jangan sampai rasa takut yang kemudian berlarut larut di tengah masyarakat tidak bisa diredam karena akan membuat gejolak dalam masyarakat itu sendiri.

Negara harus bisa menjamin keamanan terhadap semua warga negara Indonesia serta mendesak pihak kepolisian untuk serius mengusut tuntas motif dan jaringan pelaku teror yang terjadi. Kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh situasi yang kini terjadi, kita percayakan semuanya kepada pihak kepolisian untuk mengurus kasus ini secara profesional.

Dengan ini kami  Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Pontianak menyatakan sikap :

1. Mengecam keras tindakan pengeboman terhadap Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, Dan Gereja Pentakosta Arjuna yang  melukai nilai nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

2. Mendesak pemerintah mengevaluasi kinerja serta peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Badan Intelijen Negara.

3. Mendesak aparat keamanan untuk mengusut tuntas motif dan menangkap dalang dari peristiwa teror bom yang terjadi terhadap umat Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, Dan Gereja Pentakosta Arjuna.

4. Mendesak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk meningkatkan pengamanan terhadap rumah rumah ibadah di Kalimantan Barat serta meningkatkan kewaspadaan diwilayah hukumnya.

5. Menghimbau masyarakat khususnya di Kalimantan Barat untuk tetap menjaga situasi kondusif dan jangan mudah terpengaruh oleh isu isu hoax atas kejadian teror.