Otto: Kakek yang merindu!

 Oleh: Tomson S. Silalahi

Tom Hanks, memerankan kakek Otto pada film ini, sukses (setidaknya menurut saya) membuat saya semakin mengerti bagaimana sedihnya ditinggal sang kekasih. Kisah kesepian seorang kakek pensiunan.

Tidak hanya ditinggal oleh istri yang harusnya sebentar lagi akan melahirkan anak mereka, dia juga dianggap “aneh” oleh para tetangga dan orang-orang yang ada di sekitarnya karena terlalu perfeksionis. Otto tidak pernah senang melihat orang lain yang melanggar aturan yang sudah disepakati bersama.

Dari orang yang parkir sembarangan sampai pada orang yang buang sampah sembarangan sukses membuatnya menggerutu dan marah, bahkan sampai mencak-mencak.

Pada film ini, ada dua tokoh yang sangat penting, Otto dan tetangga barunya, seorang imigran dari Meksiko, Marisol, yang sangat demanding.

Dari kehidupan Otto yang kaku, Marisol dan keluarga kecilnya mampu mengubah pola pikir Otto yang selama ini, setidaknya menganggap orang lain bodoh dan tidak ada disiplinnya, hingga menerima mereka apa adanya. Dia bahkan heran karena Marisol belum bisa nyetir mobil di umurnya yang sudah kepala tiga. Aneh baginya, karena dengan tahu nyetir, hidup orang akan jauh lebih dimudahkan, setidaknya Otto berpikiran seperti itu. Dan akhirnya, apa yang dilakukan Otto adalah mengajari Marisol nyetir, sampai mahir.

Akhirnya Otto tahu, bahwa tidak semua yang di pikirannya itu harus terjadi, dia terlalu ideal. Dia tidak suka orang yang lamban dan bodoh. Tetapi pun demikian, dia memiliki hati yang besar.

Marisol yang ngotot dan perhatian, sangat perasa mampu mengimbangi karakter Otto yang keras itu. Sepertinya Marisol punya prinsip, kalau semua orang itu pada dasarnya baik, termasuk Otto, kakek yang kaku itu. Atau bisa jadi karena memang keluarga kecilnya sangat membutuhkan Otto.

Film ini sebenarnya berfokus pada kakek Otto yang kerap berusaha bunuh diri karena rindunya pada istrinya yang sudah meninggal. Kehadiran tetangga-tetangganya membuat usaha Otto berkali-kali gagal. Dia terlalu perfectionist untuk tidak terganggu ketika ada sesuatu yang salah, yang tidak semestinya dilakukan orang, kisah lainnya hanya bumbu-bumbu yang membuat film ini lebih realistis dan terjembatani dengan baik.

Otto berkali-kali tampil sebagai pahlawan karena hatinya yang besar itu, dan justeru hati besarnya itulah yang membawanya kembali bersatu dengan istri tercintanya.

Filmnya sudah nongol di Netflix, silakan ditonton! Highly recommended! Sediakan tissue sebelum nonton.